Penyimpanan cloud: penyimpanan file, penyimpanan blok, atau penyimpanan objek?

Di dunia yang berbasis data ini, pentingnya penyimpanan data tidak dapat diabaikan karena kemampuannya mendorong bisnis dan inovasi. Berbagai opsi penyimpanan berbasis cloud paling cocok untuk segala model bisnis.

Penyimpanan cloud adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyimpanan data digital pada server di cloud, di luar lokasi. Data disimpan di server virtual yang disediakan oleh platform cloud pihak ketiga, dan tidak menggunakan infrastruktur lokal (on-premises). Beberapa solusi penyimpanan cloud SaaS yang populer adalah Google Drive, OneDrive, dan Dropbox. Namun, untuk operasi bisnis yang lebih canggih, penyedia cloud juga menawarkan solusi penyimpanan cloud yang lebih fleksibel dan berdedikasi.

Beberapa produk penyimpanan cloud dikhususukan untuk penawaran solusi latensi rendah yang ideal bagi beban kerja komputasi berkinerja tinggi, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Produk lainnya menawarkan solusi penyimpanan sederhana dan hemat biaya yang lebih cocok untuk bisnis dengan kebutuhan penyimpanan yang tidak terlalu intensif.

Penyimpanan cloud hadir dalam berbagai jenis dengan aplikasi dan kasus penggunaan yang berbeda. Bagaimana bisnis Anda dapat memperoleh manfaat dari hal tersebut, dan jenis mana yang paling sesuai dengan tujuan bisnis Anda?

Penyimpanan cloud membawa banyak manfaat bagi yang menggunakannya, yaitu:

1. Skalabilitas

Di penyimpanan cloud, tidak ada pembatasan jumlah data yang dapat Anda simpan, atau pembatasan ukuran serta skala penyimpanan yang diperlukan. Sumber daya IT dapat dengan mudah ditingkatkan atau dikurangi untuk memenuhi kebutuhan Anda. Mengharapkan peningkatan kebutuhan penyimpanan data? Tingkatkan skala hanya dengan beberapa klik, tanpa harus bersusah payah membeli perangkat keras.

2. Biaya kepemilikan yang murah

Sebagai layanan ‘bayar sesuai pemakaian’, solusi penyimpanan cloud hanya membebankan biaya kepada Anda sebesar jumlah dan periode penggunaan layanan tersebut. Mempertahankan penyimpanan data di lokasi (on-premises) bisa jadi mahal karena memerlukan pembelian perangkat keras, membayar tagihan listrik, mempekerjakan ahli IT; biaya untuk hal tersebut cukup besar. Penyimpanan cloud dapat mengabaikan biaya ini dan mengurangi biaya IT.

3. Kemudahan implementasi dan pengelolaan

Layanan penyimpanan cloud diimplementasikan dengan mudah dan cepat karena mempercepat proses penyiapan dan perluasan penyimpanan. Sistem ini dapat diinstal dan digunakan dalam hitungan jam atau hari, tergantung pada kapasitas yang dibutuhkan untuk data. Kini, pemeliharaan dan perlindungan data yang disimpan merupakan tanggung jawab penyedia cloud. Staf organisasi juga dibebaskan dari tugas terkait pengadaan, instalasi, administrasi, dan pemeliharaan penyimpanan data. Waktu mereka menjadi lebih efektif dan bisa terfokus pada prioritas lain.

4. Keamanan

Bertentangan dengan anggapan umum, penyimpanan cloud sebenarnya lebih aman daripada menyimpan data lokal/ on-premises. Penyedia cloud pihak ketiga menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat. Untuk menyediakan layanan terkini, platform cloud terus memperbarui perangkat kerasnya, sehingga mengurangi kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh para peretas.

5. Pencadangan dan pemulihan bencana

Menghosting data di luar lokasi, yaitu di cloud, pada dasarnya akan membuat duplikat data tersebut. Dengan cadangan yang tersedia, organisasi dapat pulih dengan mudah dari bencana alam, kesalahan pengguna yang tidak disengaja, atau serangan siber berbahaya yang mengganggu akses ke data.

Selain itu, fitur utama lainnya dari pencadangan cloud adalah otomatisasi. Pengguna cenderung menunda atau lupa mencadangkan data mereka secara manual, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya situasi di mana kehilangan data tidak dapat dihindari. Dengan pencadangan otomatis, data dapat disesuaikan untuk dicadangkan setiap hari, setiap jam, atau kapan pun ada data baru.

Namun, penyimpanan cloud juga mempunyai keterbatasan.

1. Kepatuhan hukum

Terlepas dari manfaatnya, penyimpanan cloud tidak diperbolehkan di beberapa negara untuk industri tertentu, seperti layanan kesehatan dan keuangan. Industri-industri ini harus mematuhi peraturan privasi data dan pengarsipan yang ketat, yang melarang mereka menyimpan beberapa jenis file seperti catatan medis dan investasi di cloud. Oleh karena itu, sebelum Anda memindahkan data bisnis Anda ke cloud, pelajari dengan cermat peraturan hukum setempat yang relevan. Beberapa penyedia cloud publik juga menawarkan alat yang mendukung kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi industri.

2. Manajemen data

Memindahkan data dalam jumlah besar ke cloud bisa menjadi tantangan besar, terutama jika data tersebut memiliki format yang bervariasi. Menyimpan data di cloud memerlukan infrastruktur yang direncanakan dengan cermat serta keahlian spesialis IT untuk mencapainya.

3. Kurangnya kontrol administratif

Membongkar pengelolaan dan pemeliharaan data ke pihak ketiga memiliki keuntungan. Namun, hal ini dapat membatasi kendali Anda atas data Anda. Kekhawatiran umum dalam penggunaan sumber daya cloud adalah pengaruhnya terhadap kemampuan melihat, mengakses, dan memindahkan data Anda.

4. Latensi

Akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh tingginya jumlah permintaan melalui koneksi internet publik, bisa saja terjadi penundaan dalam transmisi data ke, dan dari cloud. Namun, perusahaan dapat meminimalkan latensi dengan meningkatkan bandwidth koneksi mereka.

5. Pemadaman listrik

Meskipun penyedia cloud publik berupaya menjaga ketersediaan data 24/7, pemadaman listrik terkadang terjadi sehingga data tidak dapat diakses.

Penyedia cloud umumnya menawarkan tiga teknologi penyimpanan cloud yang berbeda: penyimpanan objek, penyimpanan file, dan penyimpanan blok.

Penyimpanan objek

Penyimpanan objek, disebut juga penyimpanan berbasis objek. Sistem ini dirancang untuk menyimpan dan mengatur sejumlah besar data tidak terstruktur dengan berbagai format file (misalnya gambar, audio, video, dll.) Tidak seperti sistem file tradisional yang menyimpan data dalam susunan folder dan file, penyimpanan objek tidak memiliki struktur tetap. Dalam arsitektur penyimpanan objek, data disimpan sebagai objek individual, masing-masing dengan pengidentifikasi, metadata, dan datanya sendiri yang unik dan dapat disesuaikan.

Manfaat penyimpanan Obyek

• Skalabilitas yang hampir tidak terbatas, ideal untuk menyimpan, mengarsipkan, membuat cadangan, dan mengelola data statis atau tidak terstruktur dalam jumlah besar

• Fleksibel dan dapat disesuaikan

• Sangat hemat biaya

Penyimpanan File

Penyimpanan file menyimpan dan menyimpan data dalam file, yang kemudian disusun dalam hierarki dengan cara yang sama seperti kebanyakan sistem operasi. Ini adalah sistem organisasi dan penyimpanan yang paling familiar dan intuitif bagi pengguna. Selain itu, pengunggahan data ke sistem penyimpanan file juga mempertahankan formatnya. Penyimpanan file dalam sistem file bersama memungkinkan pengguna membuat, mengakses, mengatur, membaca, menimpa, memodifikasi, dan menghapus file dengan mudah.

Manfaat penyimpanan file

• Kemudahan penggunaan untuk:

1. Membuat, memodifikasi, menimpa dan menghapus file

2. Menyimpan, menemukan, dan mengambil file saat diperlukan, karena format file dipertahankan

3. Membagikan file kepada dua pengguna atau lebih

4. Mengatur dan mengakses folder dan file tanpa memerlukan pengkodean atau aplikasi

• Menyesuaikan dengan jumlah aplikasi dan sistem operasi yang padat

• Kolaborasi file yang terpusat. File disimpan dan dibagikan di perpustakaan terpusat sehingga memungkinkan kolaborasi file dengan mudah, tidak peduli apakah perpustakaan tersebut berlokasi di on-premise, di luar lokasi, atau di cloud, maupun dengan pengguna internal atau eksternal

• Integrasi yang mudah, bahkan pada aplikasi sebelumnya, dan mudah untuk mengintegrasikan aplikasi demi berbagi penyimpanan file yang sama.

Penyimpanan Blok

Dalam penyimpanan blok, data yang berukuran sama disimpan sebagai blok di tempat yang paling efisien. Setiap blok dikaitkan dengan alamat unik, dan alamat tersebut adalah satu-satunya metadata yang ditetapkan bagi setiap blok. Sistem ini dioptimalkan untuk latensi rendah, sehingga dapat diakses dan diambil secara cepat. Penyimpanan blok adalah bentuk penyimpanan yang mengelola penyimpanan data dan perangkat penyimpanan.

Sistem ini merupakan saluran langsung ke data Anda, dan ideal untuk database atau proyek pengembangan dengan beban kerja tinggi yang memerlukan akses data yang efisien, cepat, dan andal.

Manfaat penyimpanan blok

• Kecepatan dan kinerja akses tinggi, serta latensi sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh IOPS (input/output per detik) yang tinggi dan pengelompokan data yang berubah dengan cepat pada blok tertentu, serta penyimpanan file statis pada blok lain.

• Kompatibilitas dengan beberapa sistem operasi, sistem file, dan struktur organisasi dengan ukuran berbeda.

• Paling cocok untuk kontainer (unit perangkat lunak yang dapat berjalan di mana saja, baik itu cloud, desktop, atau IT tradisional) yang memungkinkan:

1. Aplikasi dalam container untuk disimpan, dikelola, dan dimigrasikan bila diperlukan.

2. Platform mesin virtual (misalnya sistem file mesin virtual) agar dapat menambah atau mengurangi ukuran disk virtual dan memigrasikan data mesin virtual antar host secara mudah.

Perbandingan Jenis penyimpanan cloud

Untuk membantu Anda memahami ketiga jenis opsi penyimpanan cloud ini secara lebih mudah, perhatikan perbandingan mereka berikut ini:

Kasus Penggunaan Penyimpanan Cloud

Penyimpanan cloud berlaku untuk hampir semua ukuran bisnis, apa pun industrinya. Di bawah ini, kami memperhatikan beberapa kegunaannya secara luas.

Arsip

Sifat penyimpanan cloud yang berbiaya rendah, efisien, andal, dan terukur menjadikannya sempurna untuk penyimpanan dan pengarsipan data, terutama di era pertumbuhan data eksponensial saat ini. Teknologi ini memiliki aplikasi serbaguna hampir di semua industri, seperti pengembangan perangkat lunak, hiburan, streaming media, produksi konten, rantai pasokan digital, dan repositori untuk video, audio, dan konten media lainnya. Fungsi sistem ini berjalan seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan dan analisa kemungkinan.

Penyimpanan cloud ditingkatkan dan diturunkan ke bisnis kecil dan besar.

• Untuk usaha kecil, kurangnya sumber daya atau keterampilan untuk mengelola penyimpanan data dan efektivitas biayanya menjadikan penyimpanan cloud sebagai pilihan yang menarik. Jumlah penyimpanan juga dapat ditingkatkan seiring pertumbuhan bisnis.

• Untuk bisnis yang lebih besar dengan banyak lokasi, jumlah data yang ditransfer bisa sangat besar setiap harinya. Penyimpanan cloud akan mampu menangani penyimpanan dan transfer data dalam jumlah besar.

Pengujian dan pengembangan perangkat lunak

Perangkat lunak dan aplikasi biasanya memerlukan lingkungan yang terpisah, independen, dan duplikat untuk diuji dan dikembangkan, sehingga waktu dan biaya yang diperlukan akan meningkat.

Dengan fleksibilitas, biaya rendah, dan kinerja, penyimpanan cloud dapat dibuat, diuji, dan diluncurkan lebih cepat, sekaligus menghilangkan kesulitan dalam manajemen dan penskalaan.

Penyimpanan aplikasi cloud-native

Aplikasi cloud-native menggunakan teknologi seperti kontainerisasi (paling baik dicapai dengan Block Storage), tanpa server dan penskalaan otomatis untuk memenuhi harapan klien dengan cara yang cepat dan fleksibel. Aplikasi ini biasanya terdiri dari layanan mikro - komponen kecil, independen. Sistem ini digabungkan secara longgar dan berkomunikasi secara internal melalui berbagi data. Layanan penyimpanan cloud memberikan solusi terhadap tantangan pengelolaan dan penyimpanan data yang dihadapi oleh aplikasi semacam itu di lingkungan cloud.

Analisis dan data lake

kinerja, biaya, dan skalabilitas dari penyimpanan data lokal tidak dapat diprediksi , terutama setelah berjalan sekian lama. Hal ini menyulitkan sistem untuk menjalankan analitik, karena analitik memerlukan kumpulan penyimpanan yang aman, terjangkau, berskala besar, dan sangat tersedia, yang biasanya disebut sebagai data lake.

Berdasarkan objek dan penyimpanan file, data lake tergolong ideal untuk menjalankan analisis. Kedua jenis penyimpanan ini menyimpan data dalam format aslinya. Meskipun penyimpanan objek menyimpan metadata, dan penyimpanan file menggunakan protokol dari tingkat file, serta konvensi penamaan, dan izin yang sama, namun keduanya dapat mengekstraksi secara selektif terkait informasi yang diperlukan untuk analisis.

Selain itu, penyimpanan objek memungkinkan penyimpanan data dalam jumlah tak terbatas demi melakukan analisis data besar, memberikan wawasan tentang pasar dan klien, atau untuk meningkatkan efisiensi organisasi.

Pertimbangan penyimpanan cloud

Akankah penyimpanan cloud meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi pengeluaran perusahaan Anda? untuk mengetahuinya, ikuti empat langkah berikut.

1. Pertimbangkan biaya awal dan biaya berkelanjutan untuk pembelian dan pengelolaan kapasitas penyimpanan lokal, dibandingkan dengan biaya berulang untuk menyimpan dan mengakses data di cloud.

2. Pilih penyedia layanan, dan cari tahu apakah diperlukan biaya telekomunikasi tambahan untuk mengakses layanan mereka.

3. Pilih layanan penyimpanan cloud, dan tentukan apakah layanan tersebut memberikan keamanan dan tata kelola data yang memadai.

4. Kembangkan strategi keamanan cloud internal yang mencakup prosedur akses dan penggunaan penyimpanan cloud yang menjaga pengelolaan data serta pengendalian biaya yang efektif.

Berbagai layanan penyimpanan cloud tersedia dari berbagai penyedia cloud. Di sini, kita melihat penyedia cloud terbesar dan paling terkenal, yaitu Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud.

Jenis Penyimpanan	AWS	Azure	Google Cloud
Penyimpanan Blok	Amazon Elastic Block Store (EBS)	Azure Disk Storage	Persistent disk Hyperdisk SSD lokal
Penyimpanan File	Amazon Elastic File System Amazon FSx	Azure Files Azure NetApp Files Azure Files Sync	Filestore
Penyimpanan Objek	Amazon Simple Storage Service (S3)	Azure Blob Storage	Penyimpanan Cloud
Produk-produk lain	Amazon File Cache AWS DataSync AWS Transfer Family AWS Snow Family AWS Storage Gateway	Azure Data Lake Storage Azure Stack Edge Azure Data Box	Layanan Transfer Data Alat Pemindahan

Sebagai penyedia layanan cloud terbesar, AWS menawarkan beragam solusi penyimpanan cloud dalam tiga jenis, termasuk banyak produk penyimpanan data lainnya. Microsoft Azure juga menyediakan berbagai solusi penyimpanan cloud, terutama solusi transfer data, yang memungkinkan aksesibilitas data yang lebih besar, di mana saja, terlepas dari lokasi geografis. Demikian juga, Google Cloud memiliki rangkaian penyimpanan cloud yang serbaguna. Produk yang cocok untuk beban kerja dan kasus penggunaan yang berbeda tergantung pada jenis bisnisnya. Pilih penyedia layanan cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah Anda berencana memulai perjalanan transformasi digital , namun tidak yakin jenis penyimpanan cloud mana yang ideal untuk bisnis Anda? Hi Cloud siap membantu Anda. Kami bermitra dengan 6 penyedia cloud global besar. Kami menawarkan beragam solusi penyimpanan berbasis cloud, dengan konsultasi gratis dan dukungan teknis 24/7.

Dapatkan solusi penyimpanan cloud yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hubungi pakar cloud kami hari ini!